Halo Sahabat Blogger, selamat datang di blog Belajar Online Berfaedah
- Masih bingung bagaimana cara membuat Peta Topografi/Peta Kontur menggunakan ArcGIS ArcMAP?
- Masih bingung bagaimana cara menggunakan fitur Hillshade menggunakan ArcGIS ArcMAP?
Untuk
itu, postingan kali ini akan menjawab dan memberikan solusi dari
pertanyaan – pertanyaan tersebut diatas dan semoga dengan adanya
postingan ini tentunya dapat menambah wawasan dan pengetahuan kepada
seluruh sahabat blogger. Sebelum menuju ke langkah – langkah pembuatan
penting untuk mengetahui terlebih dahulu tentang Apa Itu Topografi/Peta Kontur? dan Apa Itu Hillshade?
PENGERTIAN PETA TOPOGRAFI
Topografi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Topos (Tempat) dan Graphi (Menggambar). Dengan kata lain, Peta Topografi adalah adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi yang dilengkapi dengan penggambaran perairan, kebudayaan, vegetasi, transportasi, toponimi, dan batas administratif.
Pada umumnya, Peta Topografi identik dengan penggambaran ketinggian dari
permukaan laut dalam bentuk garis bayangan yang disebut dengan Garis Kontur. Garis Kontur juga digunakan untuk mengetahui kemiringan lereng
sehingga dapat diketahui landai atau tidaknya suatu tempat. Semakin
rapat garis kontur, maka semakin curam tempat tersebut. Peta Topografi
dapat menjadi dasar bagi pembuatan Peta Geologi, Peta Geomorfologi, dan
lain-lain.
PENGERTIAN KONTUR
Garis Kontur atau Kontur suatu fungsi dua variabel ialah kurva di mana fungsi tersebut memiliki nilai konstan. Dalam Kartografi, Garis Kontur menyambungkan titik-titik dengan lantai tinggi yang sama di atas suatu lantai tertentu, seperti permukaan laut rata-rata. Peta Kontur ialah peta yang berilustrasi Garis Kontur, contohnya Peta Topografi. Selang Kontur adalah perbedaan ketinggian di antara dua Garis Kontur yang berturutan.
Garis Kontur atau Kontur suatu fungsi dua variabel ialah kurva di mana fungsi tersebut memiliki nilai konstan. Dalam Kartografi, Garis Kontur menyambungkan titik-titik dengan lantai tinggi yang sama di atas suatu lantai tertentu, seperti permukaan laut rata-rata. Peta Kontur ialah peta yang berilustrasi Garis Kontur, contohnya Peta Topografi. Selang Kontur adalah perbedaan ketinggian di antara dua Garis Kontur yang berturutan.
Tahapan pertama dalam membuat Peta Topografi adalah menyiapakan bahan-bahan seperti aplikasi dan data-data yang nantinya akan mendukung dalam pembuatan Peta Topografi. Terdapat beberapa data yang diperlukan seperti Data DEM SRTM dan Data SHP dari daerah yang akan dibuatkan Peta Topografi. Sedangkan aplikasi yang digunakan dalam pembuatan Peta Topografi ini adalah aplikasi Arcgis yakni ArcMap 10.3. Adapun data-data yang diperlukan tersebut antara lain:
- DEM SRTM Sulawesi Selatan
- SHP Kabupaten Luwu Timur
- SHP Danau Kabupaten Luwu Timur
- Serta beberapa file SHP yakni daerah yang berbatasan dengan daerah yang akan dibuatkan Peta Topografi seperti SHP Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Luwu Utara
Daerah yang dipetakan pada peta diatas adalah Kabupaten Luwu Timur. Jika ingin mendownload tutorial cara membuat peta tersebut diatas, klik tombol download berikut: